Thursday, February 28, 2013

Blinking with fists : puisinya musisi

Saya bukanlah penyuka puisi, baik mendengarkan, membaca apalagi menuliskan nya (karena memang gak bisa), hanya ada setetes kesenangan yang saya dapat dari sebuah puisi, apabila puisinya benar benar menyentuh hati. Karena itulah saya tidak begitu tertarik ketika William Patrick Corgan a.k.a Billy Corgan, frontman Smashing Pumpkins (SP) mengeluarkan buku kumpulan puisinya berjudul Blinking with fists pada tahun 2004 lalu.

Baru beberapa waktu lalu, entah mengapa saya tiba tiba teringat dengan puisi puisi mas bill ini. Mungkin karena akhir2 ini saya sering sekali mendengarkan lagu lagu SP, yang akhirnya membuat saya menyerah untuk mengintip sedikit puisi puisi mas bill yang menurut saya harga bukunya terlalu mahal untuk sebuah buku kumpulan puisi.

Hal pertama yang muncul dalam pikiran saya tentang puisi puisi mas bill adalah bakal lebih indah dari lirik lirik lagunya, bisa mengaduk aduk emosi pembacanya dan sedikit rumit dengan permainan kata katanya. Tapi ternyata surprise .... puisi puisi di 96 lembar halaman buku mas bill ini malah kalah bagus dengan lirik lagu lagunya.  Terlalu flat dan biasa.

Dari sebagian puisi yang saya baca, blinking with fists ini banyak bercerita tentang story of life nya mas bill sebagaimana lagu lagunya, apalagi kalau bukan cinta dan kepedihan.  Buku yang di terbitkan oleh faber dan faber ini memang tidak banyak mendapatkan tanggapan positif dari pembacanya kecuali mungkin bagi penggemar berat mas bill yang mau melakukan apapun demi idolanya. 

Billy Corgan adalah penulis lirik yang jenius untuk lagu lagunya, cukuplah sudah hal itu menjadikan nya seniman yang hebat dan diakui oleh dunia musik rock alternatif,  buku kumpulan puisinya ini hanya membuat goresan kecil yang menghitam dalam karir bermusiknya yang cemerlang.

“A single bulb lights this room
It's dark in here all the time
If the ceiling had only captured my dreams and nightmares alike, what stories it could show“
#the poetry of my heart ~ blinking with fists, a book of poems by billy corgan.

Ya, what stories you could show, billy?

#salam blinking with fists

Published with Blogger-droid v2.0.10

Friday, February 22, 2013

T SHIRT DAN KAIN FELT

Meneruskan kegiatan yang telah lama ditinggalkan yaitu bermain dengan kain felt, menghasilkan t shirt bernama untuk tombak dan farrel yang kala itu berulang tahun.

Published with Blogger-droid v2.0.10

Saturday, February 9, 2013

GO MIKEY !!!

Berapa banyak sih ben matang ngetop yang mempunyai anggota berusia setengah dari usia anggota ben lainnya? Gak banyak ya, dan salah satu yang gak banyak itu adalah sebuah ben alternatif rock yang tersisipi sedikit aliran psycedelic, gothic, heavy metal, bahkan electronic, berasal dari Chicago yang digawangi sang frontman Billy Corgan.

Tersebutlah Mike Byrne, drummer yang menggantikan posisi Jimmy Chamberlin dalam formasi Smashing Pumpkins yang baru.  Byrne adalah salah satu yang beruntung dari lebih 1000 orang yang mengikuti audisi di hadapan Billy Corgan dan Jeff Shroeder.  Drummer yang mulai bermain drum pada usia 12 tahun itu akhirnya terpilih menjadi line up SP saat usianya genap 19 tahun pada 2009 kemarin.  Banyak yang menyangsikan permainan drum remaja yang lahir di Portland ini, tapi billy tetap yakin bahwa selain speed dan powernya, byrne mempunyai faktor X yang membuat billy menjatuhkan pilihannya kepada pemuda yang sangat mengidolakan jimmy chamberlin itu.

26 tahun adalah rentang usia yang sangat panjang antara byrne dan chamberlin, bila dalam usianya yang sekarang byrne telah begitu memukau bagaimana nanti 26 tahun kedepan? Yakin deh, pasti bisa menyamai chamberlin bahkan mungkin lebih, who knows kan? 
Ada kegaguman tertentu pada byrne, bahwa dia bisa menyesuaikan diri dengan ben mates lainnya yang usianya relatif jauh lebih tua darinya, bayangkan saja dia baru lahir ketika album pertama SP, Gish rilis.

Pada audisi nya, byrne terlihat begitu belia dan canggung dengan “yes, sir“ quote nya, tapi begitu dia berhadapan dengan drum semua kesan itu lenyap sudah, di depan drum, byrne terlihat begitu matang, bertenaga dengan skill yang tidak diragukan lagi, tidak lah heran bila billy pernah berseloroh bahwa dengan adanya seorang remaja di ben nya, akan membuat dirinya lebih berenergi dan lebih baik dalam berkarya.

Byrne kini berusia 23 tahun, dan Oceania adalah album pertama SP yang melibatkannya.  Dari album ini, byrne akhirnya mendapatkan banyak pengakuan dari fans SP, mendengarkan drumming skill byrne di nomor nomor seperti panopticon, oceania, violet rays dan lainnya tidak akan ada yang mengira bahwa dia masih begitu muda.

Terlepas dari segala anggapan tentang keangkuhan dan keegoisan seorang Billy Corgan, dia memang tidak salah dengan memilih byrne sebagai pengganti chamberlin. 

Mike Byrne, you Rock !!

#salam drummer

Published with Blogger-droid v2.0.10