Tuesday, April 15, 2014

KAYA RASA DI 90 AN

Kemarin selewat dua lewat melihat satu acara di sebuah tipi swasta yang menampilkan wawancara singkat dengan CJR, bukan Christiano Jeung Ronaldo yak, tapi Coboy Junior, itu loh kelompok pokal paporit ABG dan emak2nya yang baru saja ditinggal pergi salah satu anggotanya yang bernama Bastian Tito, eeee wiro sableng ... gurunya sinto gendeng ... eh salah pokus.

Nah saat itu, Kiki salah satu anggota dari CJR berkata bawasannya dia ingin hidup di era 90 an yaitu di era yang kata dia sih penuh dengan tantangan *iya gitu* dan era dimana banyaaaak sekali genre musik baru bermunculan, limpah ruah, swasembada.

Hmmmm ..... ya ya ...

Lalu saya pun berpikir,

Mungkin kiki merasa lebih bergairah ketika harus mencari kaset atau CD seken karena keadaan perekonomian dompetnya sedang melemah sampai di bawah titik mengenaskan, di sepanjang jalan Cihapit, hilir mudik, tungkrang tongkrong, pilah pilih diantara deru debu dan kendaraan yang lewat tiada henti daripada duduk diam mendonlot lagu lagu secara free dari gajetnya sambil memandangi balok balok sinyal yang kadang penuh tapi sering kosongnya.

Mungkin kiki merasa lebih senang karena bisa berdilema ketika harus menunggu acara dikte lirik lagu di radio kesayangan di tepat pukul 10 malam dimana matanya sudah rapet sebelah tapi bayangan nyanyi bareng nuno bettencourt melayang layang di matanya yang sebelah lagi, daripada duduk diam di depan gajetnya untuk mengugling lirik lagu yang dia cari dengan hanya ketik sana tekan sini, beribu ribu lirik lagu langsung muncul di depan matanya, yang sebelah mana? entah lah.

Mungkin kiki merasa lebih bersemangat ketika harus mengantri di telepon umum, wartel atau membongkar kunci telpon rumahnya dengan segala cara demi bisa menelpon seseorang yang ingin dia telpon, bahkan terkadang bela belain menunggu tengah malam tiba ditemani secangkir kopi pahit demi interlokalan dengan tarif yang murah daripada hanya duduk diam di depan gajetnya, skype an, bbm an, wa an, twitter an, fb an etc etc etc ...

Mungkin kiki merasa begitu sempurna ketika di pergelangan tangannya nangkring G shock triple 10, pager motorola di saku jeans nya, walkman sony super gede di dalam tas nya, kalkulator casio fx 3600 di selipan buku bukunya, dan gak ketinggalan buku alamat kecil di dalam dompetnya, daripada merasa bosan paripurna kepada satu buah gajet multitasking nya yang bertipe 4 L alias lu lagi lu lagi.

Mungkin kiki lebih merasakan kepuasan tiada tara karena pengorbanannya yang harus nongkringin salah satu TV swasta terbayar lunas ketika akhirnya dia bisa melihat Pearl Jam, Nirvana, Live, STP, Alanis, bahkan ben tua sekelas Kiss berunplugged ria di acara MTV unplugged dari pada hanya mengerahkan pasukan jempol nya untuk memutar segala macam video yang dia ingin lihat di situs gratisan yusub eh yutub.

Daaaaannn ....

Mungkin kiki ingin merasa lebih kaya rasa ketika playlistnya di penuhi dengan musik musik 90 an yang terkenal dengan keberagamannya daripada hanya berkutat dengan katy perry dan lady gaga.

Ah, tapi ini semua cuma mungkin. Hanya Tuhan dan Kiki yang tau.

Auf wiedersehen sayonara goodbye yuk dadah yuk bay bay.



posted from Bloggeroid

Saturday, April 12, 2014

KANDUNGAN BESI PADA METEOR

Kandungan besi pada batuan dari luar angkasa atau yang di sebut meteor bila sudah sampai bumi, lebih besar dari pada kandungan besi pada batuan bumi, begitu kata bapak ahli geofisika yang berambut menawan itu.

Rada masuk akal juga ya, mengapa gank transformer asalnya dari luar angkasa, saya pikir dulu bumblebee dkk itu asalnya dari madura, secara disana kan terkenal dengan rongsokan besinya hahaw, piss.



posted from Bloggeroid

TUSUKAN JARUM DARI BOTOL BEKAS

Bagi para pecinta jahit menjahit atau pun pengguna hijab, jarum dan jarum pentul adalah suatu barang yang sifatnya sangat crusial. Jarum jarum yang runcing runcing itu tentunya harus di simpan di tempat yang aman tapi mudah di cari bila suatu saat di butuhkan.

Untuk membuat tempat jarum, mudah saja kok, gak pake mahal lagi, cukup dengan memanfaatkan barang bekas dan bahan bahan yang sederhana , kita bisa menciptakan tempat tusukan jarum.

Marimul yuk.
Bahan dan alat :
Botol bekas cream wajah atau tutup botol plastik.
Dakron
Kain perca
Gunting
Benang jahit

Caranya :
Bersihkan dulu botol bekas cream sampai bersih, lalu masukkan kain perca ke dalam botol tersebut sampai setengah penuh.
Siapkan kain perca satu lembar beri dakron secukupnya, ikat bawahnya dengan benang sehingga membentuk bola, masukkan ke dalam botol tadi.
Tempat tusukan jarum pun sudah selesai di buat.


posted from Bloggeroid

Wednesday, April 2, 2014

MENGHIAS BUKU HARIAN DENGAN KAIN PERCA

Sebagai orang yang sering lupa, buku harian atau agenda adalah salah satu hal yang lumayan penting dalam kehidupan keseharian saya.  Buku harian saya kali ini berupa agenda kerja yang jauh dari keren dan gayak. Cover nya berupa sampul plastik pekat berwarna hitam dengan tulisan berwarna emas.

Saya pikir kalo sampul buku harian ini di percantik kayaknya bakal lebih oke nih keliatannya, minimal bisa membuat mata ini agak cerah gitu lah.  Maka malam tadi saya ambil peralatan saya dan mulai mengerjakannya.

ini penampakan buku sebelum di hias hias, flat banget.

nah, ini setelah di hias dengan kain perca, limbah usaha konveksi kakak saya plus kain flanel, limbah usaha kaos flanel saya.


bikin kayak gini gampang banget kok, tinggal gunting dan tempel aja. 
KEREAKTIF kalo kata mbak nya laman lalamakan.com heheh.