Saturday, August 30, 2014

PASAR KAGET YANG BIKIN KAGET

Tren pasar kaget dewasa ini semakin meningkat tajam, setajam silet *gaya feni rose, hampir di setiap daerah kita bisa menemukan pasar yang biasanya hanya beroperasi di hari hari tertentu itu saja. Mengapa di sebut pasar kaget? mungkin karena sifat dari pasar ini ngagetin, hari hari sebelumnya gak ada, tau tau besoknya udah ada, sim salabim abrakadabrak gubrak, kaget.

Pasar kaget di lapangan Gasibu mungkin adalah pasar kaget pertama dan terbesar di Bandung untuk saat ini. Perputaran uang di pasar kaget yang ada sejak awal tahun 2000 an ini termasuk yang sangat fantastis, kata sumber yang dapat dipercaya, bisa mencapai milyaran rupiah hanya untuk setengah hari saja *gubrak, kaget.

Pasar kaget Gasibu ini rupanya banyak menginspirasi orang untuk membangun pasar pasar kaget sejenis di daerahnya masing masing. Di sekitar tempat tinggal saya, tak kurang ada 3 titik lokasi pasar kaget yang selalu ramai dikunjungi setiap minggunya.

Naaaah, sebagai pecinta pasar kaget dan demi menambah panjang bahan ketikan di CV saya supaya sepanjang punya teman saya Deden Golok, saya bersama teman saya pun penasaran untuk merasakan kehingar bingaran berdagang di pasar yang tadinya diperuntukan untuk orang orang yang sedang berolahraga pagi itu.

Dengan berbekal makanan dan aksesories buatan sendiri, kami pun berangkat ke pasar kaget yang terletak tidak begitu jauh dari rumah, dengan tujuan untuk membuktikan bahwa besaran SPF di pelembab wajah saya itu benar benar ngaruh menangkal sinar ultraviolet yang ganas di siang hari bolong #eh salah, yang bener adalah untuk membuktikan bahwa berdagang di pasar kaget itu menyenangkan seuai dengan perkataan salah satu sumber kami yang terpercaya, tapi yang tadi juga bener sih, maklum pelembab wajah baru #aih pamer.

Pertama kali nangkring, kita harus tanya tanya dong sama pendahulu disana, gak bisa asal nangkring begitu saja, soalnya kalo “begitu saja“ mah lagunya Slank, tapi dasar apes, udah nanya tetep aja di semprot sama pemilik lapak belakang yang merasa terhalangi. Sabar .. sabar ..., kata pak ustad yang berjenggot panjang juga, orang sabar itu di sayang Tuhan, kami pun hanya bisa mengurut gigi, sabar, dan pindah tempat.

Akhirnya kami pun mendapatkan tempat, walaupun bukan di jalan utama yang ramai.
Baru beberapa menit melapak, datanglah dua orang yang dari penampilannya pastilah orang orang yang berpengaruh, pengaruh buruk ke kantong para pelapak. Mereka ini mengenakan jaket kulit embe, kacamata hitam ala punyanya Eric Estrada di filmnya “chips“, jeans lepis, sepatu bomis (beli rebo rusak kamis), rambut gondring keriting yang kayaknya belum di cuci selama satu bulan. Mereka berpenampilan begitu mungkin bertujuan untuk mengintimidasi para pelapak, dan ya saya terintimidasi haha. Mereka mengulurkan selembar kertas berwarna kuning yang bertuliskan retribusi kebersihan sebesar Rp. 5.000,-. Mari berhitung teman. Di asumsikan panjang jalan yang digunakan sebagai pasar kaget itu 1 km an, lebar lapak rata rata 2 meteran, jadi kira kira pasar kaget ini di tongkrongin oleh 500 pelapak, jadi bila di jumlah jamleh untuk setengah hari, orang orang bergaya preman itu (da emang preman) mendapatkan uang dua juta limaratus ribu rupiah, hanya dengan bermodalkan cetakan kertas yang kira kira senilai lima puluh ribuan *ngeces. Mangkanya banyak orang betah jadi preman yak.

Beberapa saat kemudian datang lagi seseorang berpakaian hansip, kali ini retribusi keamanan, sama sama liarnya, satu rebu saja (bahasa hansip ybs) tapi tetep aja ngeselin.

Berdasarkan cerita si ibu pelapak sebelah, dia biasanya di “paksa“ oleh sekumpulan pemuda pemudi berbaju merah putih *asa nama koalisi hihi* untuk membeli sebotol air mineral dengan harga tiga kali lipat dari harga aslinya dengan dalih untuk pembiayaan organisasi mereka *yang kayak gini termasuk kualifikasi japrem juga bukan ya?. Selain itu ada pula pungutan bulanan sebesar 10 ribu rupiah, bahasanya untuk sewa tempat, aih jalan punya siapa, bayar ke siapa. Bagi pelapak berskala besar tentu pungutan pungutan seperti itu tidak memberatkan, tapi bagi pelapak berskala kecil uang sebesar itu pasti sangat berarti, seperti arti mu bagi ku *heuheu.

Bila pemerintah daerah niat, pasar kaget seperti ini sebenarnya bisa dijadikan salah satu sektor untuk meningkatkan pendapatan kas daerah, ya dari pada meningkatkan pendapatan kas paksipakpak preman preman. Dengan pengelolaan yang baik, saya yakin, pasar kaget satu minggu sekali ini akan dapat menyenangkan semua pihak. Pasar kaget bisa di jadikan sebagai ajang wisata kuliner, wisata belanja, wisata cuci mata dan lain sebagainya.

Yaah begitulah kira kira pengalaman saya dan teman saya melapak di pasar kaget di kampung kami. Di satu sisi mengesalkan karena japrem yang gak kira kira, di sisi lain menyenangkan juga karena di sana saya bisa bertemu banyak orang dengan berbagai gaya, membuat saya teringat dengan chorus salah satu lagu milik Frente!,
Accidently Kelly Street
Where friends and strangers
sometimes meet
Accidently Kelly Street
I never thought life could be so
sweet


Sekian.
posted from Bloggeroid

Thursday, August 28, 2014

The best albums of 90‘s versi diri sendiri.

Kembali mengaktifkan kedua jempol yang telah kenyang berhibernasi.

Di suatu siang,
“koy, di hardrock (FM) sedang muter lagu lagu 90 an tuh, .barusan “perfect“ nya Smashing Pumpkins “ begitu kira kira bunyi sebuah pesan dari seorang teman saya beberapa waktu lalu.
Dengan sigap, saya langsung tune in di gelombang yang dia sebutkan, lalu berturut turut terdengarlah lagu lagu dari ben 90 an seperti sublime, fastball, placebo, saybia, vertical horizon, lisa loeb and nine stories, dan masih banyak lagi.

Yap, saya, teman saya dan mungkin banyak orang orang di luar sana masih gak bisa move on dari lagu lagu tahun 90 an, kenapa? Sederhana saja jawabannya karena “cocok di telinga“ :D.

Banyak sekali genre yang lahir di tahun 90 an, setelah pada tahun 80 an, telinga gosong di bumi hanguskan oleh genre hard rock dengan celana kulit mereced dan rambut gondrong mekar awig awigan, muncul lah genre genre baru termasuk alternatif rock
yang lebih santai baik musiknya maupun gayanya. Nah, cabang cabang genre ini dan para pengusung musik nya lah yang akhirnya membawa tahun 90 an menjadi tahun tahun yang bikin banyak orang jadul gak bisa move on karenanya.

Saya sendiri punya catatan beberapa album yang menurut saya adalah album album terbaik dari ben dan solois 90 an yang layak di dengar oleh para penyuka musik, baik alternatif yang variatif juga genre yang telah populer sebelumnya, niiiihh :

1. Ten - Pearl Jam, dari beberapa album yang mereka rilis di tahun 90 an, menurut saya Ten adalah album terbaik dari ben yang tinggal sekampung dengan klab basket Seattle Supersonic ini. Bukan hanya karena ada Black dan Jeremy nya, tapi karena semua lagu di album ini adalah lagu lagu yang bisa membuat telinga saya menari, soalnya kalo jemari yang menari itu milik bepe seorang #eh. Dari Once sampai Release.

2. Mellon Collie and the Infinite Sadness - Smashing Pumpkins. SP adalah salah satu ben favorit saya, dobel album yang masing masing bertajuk “dawn to dusk“ dan “twilight to starlight“ ini adalah album yang meraih 7 nominasi Grammy Award pada tahun 1997 lalu. Nomor nomor seperti tonight tonight, 1979, bullet with butterfly wings, zero, to forgive, ode to no one, dan by starlight adalah nomor nomor yang kini seringkali membawa saya merasa kembali ke masa masa muda yang penuh warna :p.

3. Tragic Kingdom - No doubt. Ngomongin album 90 an, tak lengkap bila belum mendengarkan album bernuansa ska satu ini. Semua lagu di album ini dibawakan dengan manis oleh Gwen Stefani dkk, termasuk don‘t speak, lagu yang sering membuat saya termehek mehek.

4. No need to argue - Cranberries.
Album dari ben yang lahir di negaranya penulis Michael Scott, Irlandia ini adalah album bintang lima buat saya, no need to argue deh pokoknya :D.

5. Marvin the Album - Frente!. Suara Angie Hart yang ringan dan harmonisasi alat musik yang mereka mainkan dari gitar, drum, grand piano sampai alat alat rumah tangga terekam sempurna di dalam album bercover cauli flower itu. Bizzare love triangle nya New Order pun di sulap jadi lagu mellow yang sangat mengiris hati. Lonely adalah salah satu lagu favorit saya di album ini.

6. Frogstomp - Silverchair. Suka album dari ben ini bukan karena wajah sang frontman yang bikin giung itu, tapi memang benar benar dari musiknya :D. Album dari ben yang katanya bergenre grunge asal negaranya om jason donovan ini adalah album yang membuat saya betah meminjam kasetnya kepada seorang teman, gak modal. Tomorrow, shade, pure massacre dan suicidal dream adalah beberapa nomor kesukaan saya.

7. Throwing Copper - Live. Suara khas sang vokalis yang mempunyai nama rada belibet itu telah membuat lagu lagu di album yang rilis tahun 1994 itu menjadi susah untuk di tinggalkan. Lightning Crashes, Selling the Drama, I alone, dan All Over You adalah beberapa lagu terbaik mereka.

8. The best of - Blur. Album bercover wajah Damon Albarn, Graham Coxon, Alex James dan Dave Rowntree itu sebenarnya rilis tahun 2000 an, tapi karena judulnya the best of, maka lagu lagu di dalam album itu kebanyakan berasal dari album mereka terdahulu yang di rekam pada tahun 90 an. Satu album lagunya sip semua *that‘s why they called it the best of #eaaa. Song 2 adalah lagu yang dulu kerap saya dengar, karena merupakan salah satu sontrek game sepakbola FIFA 95, yang sering di mainkan oleh teman teman. Song 2 ini di gadang gadang sebagai lagu parodinya aliran grunge yang sedang booming di Amerika pada saat itu. Selain song 2, lagu lagu yang lainnya semisal charmless man, the universal, beetlebum, coffe and tv, there‘s no other way, parklife, to the end, no distance left to run dan tender telah membuat album ini menjadi salah satu album yang sangat saya gemari. Dan klip tender adalah klip dimana saya bisa menemukan senyuman mister Graham Coxon yang sangat memesona.

9. Nevermind - Nirvana. Album inilah yang katanya membuat genre alternatif rock khususnya grunge naik ke permukaan dan di kenal di seluruh dunia. Saya sendiri bukanlah penyuka ben yang beranggotakan Kurt Cobain, Dave Ghrol dan Krist Novoselic itu, tapi album ini adalah salah satu album yang menurut saya layak sekali di dengarkan dan di koleksi tentunya. Single single yang melejit dari album yang di produksi oleh Geffen Records ini, diantara nya adalah smells like teen spirit, in bloom, come as you are dan lithium.

10. Pablo Honey - Radiohead. Creep adalah single yang telah membuat Radiohead sekonyong konyong menjadi tenar dan membuat Pablo Honey masuk ke dalam daftar album bergengsi di era 90 an dan mungkin sampai sekarang. Radiohead adalah ben yang asik sampai akhirnya musik mereka menjadi sangat aneh dan membuat saya rada rada bergidik. .. hiiiiy.

11. Coming up - Suede. Warna suara Brett Anderson yang agak males malesan dan sedikit cempreng ini adalah salah satu daya tarik dari album ini. Lagu favorit saya di album ini adalah by the sea, trash, lazy, beautiful ones, the chemistry between us, saturday night dan filmstar.

12. Purple - Stone Temple Pilots.
Interstate love songs, big empty, dan vasoline adalah beberapa lagu yang membuat saya melirik album dari ben yang di gawangi oleh DeLeo bersodara, Scott Weilland dan Eric Kretz itu. Melihat klip unplugged nya big empty dengan weilland yang males malesan di sebuah kursi goyang adalah kali pertama saya tertarik untuk mendengarkan “purple“ full album.

13. Congratulations I‘m sorry - Gin Blossoms. Tau ben pop rock yang berasal dari memphis ini dari seorang teman yang kebetulan punya kasetnya. Pertama kali mendengarkan, saya langsung jatuh hati di buatnya. Till i hear it from you, follow you down, not only numb, as long as it matters, dan virginia adalah single single mereka yang ear catchy banget.

13. (What‘s the story) morning glory? - Oasis. Sebenernya saya gak begitu suka dengan ben satu ini, bukan karena perseteruannya dengan Blur tetapi mungkin karena warna suara Liam Gallagher yang gak enakeun. Tapi diantara suara yang gak enakeun itu mereka mempunyai album ini yang isinya oke juga buat di dengarkan. Wonderwall, roll with it, some might say dan don‘t look back in anger adalah lagu lagu yang bisa membuat saya rela tak menghiraukan suara Gallager. Oasis adalah salah satu ben beraliran britpop yang sedang booming sekali saat itu.

14. Jagged Little Pill - Alanis Morriset. Salah satu solois wanita beraliran post grunge yang berasal dari Canada ini mempunyai suara yang khas sekali. Kerjasamanya dengan Glen Ballard akhirnya menghasilkan album ini dan mendapatkan beberapa nominasi Grammy Award. Ironic adalah lagu yang sangat saya sukai bersama head over feet dan you learn. Dave Navaro dan Flea adalah dua musisi yang ikut terlibat di album artis yang bila di tilik tilik mempunyai wajah mirip Dave Ghrol ini :D.

15. Razorblade Suitcase - Bush. Album ini banyak di kritik dan katanya merupakan album terburuk ben yang berasal dari Inggris ini. Tapi bagi saya album yang berisi lagu lagu seperti bonedriven, distant voices, synapse dan swallowed, adalah album yang enak buat dinikmati dengan warna vokal Gavin Rossdale yang serak serak becek itu.

16. Pieces of You - Jewel. Jewel Kilcher adalah salah satu solois wanita yang suaranya saya gemari. Pieces of you adalah album debutnya yang rilis tahun 1995. Pertama kali tertarik mendengarkan albumnya adalah karena single foolish games yang merupakan salah satu Sontrek film Batman dan Robin yang rilis tahun 1997. Jadi sebenernya 2 taun sebelumnya saya masih hare hare dengan album ini. Dan ternyata di album ini saya menemukan banyak sekali lagu bagus yang asik untuk di dengarkan, diantaranya who will save your soul, pieces of you, near you always, adrian, you were meant for me, dan morning song.

17. Fashion Nuggets - Cake. Album kedua ben asal Sacramento ini adalah album yang semua lagunya berasa kriuk di telinga. Warna vokal John mcCrea yang datar itu sukses membuat telinga saya nempel bak perangko dengan earphone atau spiker aktip kesayangan. Nomor nomor seperti, frank sinatra, the distance, daria, perhaps perhaps perhaps, italian leather sofa dan i will survive yang ternyata oleh penyanyi aslinya gak disukai cover versian nya ini adalah beberapa nomor yang enak di dengarkan dikala suka duka melanda.

Sebenernya masih banyak sih album album keren lainnya termasuk album foto dan album perangko saya yang ngarep di bahas tapi seperti kata babe chabita “ah sudahlah“.

Gitu aja, bye surabay babay.










posted from Bloggeroid