Sunday, October 11, 2015

DUET KEREN SEPANJANG MASA

Melihat Eddie Vedder dan Beyonce berduet menyanyikan lagu milik Bob Marley, Redemption Song itu mengingatkan saya akan beberapa komposisi duet yang memukau.

Duet Eddie Vedder dan Beyonce di atas mungkin gak se epik duet Eddie Vedder dan Chris Cornel saat mereka tergabung dalam Temple of the Dog dan menyanyikan lagu bertajuk Hunger Strike. Tapi setidaknya Vedder dan Beyonce telah melebur ego mereka masing masing akan aliran musik yang mereka geluti dengan bernyanyi bersama demi sebuah pertunjukan yang apik.

Berduet itu perlu kerjasama yang solid dan yang pasti harus ada kemistrinya satu sama lain.
Lagu yang dibawakan secara duet di bawah ini mungkin adalah salah banyaknya.

1. You're all that I want, John Travolta dan Olivia Newton John. Lagu ini ada di dalam film yang mereka mainkan berjudul Greese. Saya menyukai bagaimana Travolta menyanyi di film ini, komedi sekali.

2. Don't go breaking my heart, Elton John dan Kiki Dee. Lagu ini cocok sekali untuk ber flash mob ria seperti halnya yang terjadi pada closing film Ella Enchanted yang di mainkan oleh Anne Hathaway. Elton John dan Kiki Dee ini pun kembali berduet dalam lagu cinta berjudul True Love.

3. Say Say Say di bawakan oleh Paul Mc Cartney dan Michael Jackson. Kabarnya lagu ini kembali di rilis ulang dengan aransemen modern oleh Mc Cartney dengan memakai rekaman vokal Jackson yang belum di pakai sebelumnya.

4. Someday, Debbie Gibson dan Chris Ceuvas. Nama Chris Ceuvas mendadak bersinar ketika berduet dengan Gibson. Seperti diketahui, Gibson adalah vokalis wanita dengan lagu lagu yang sangat populer pada jamannya seperti lost in your eyes dan electric youth.

5. Angel of Love. Lagu ini mungkin kurang populer, tapi entah mengapa saya menyukai lagu yang di nyanyikan oleh Jordan Knight dan penyanyi asal Cuba, Anna Rodriguez itu. Dulu bela belain mantengin radio sampe malem demi lirik lagu mendayu ini.

6. The Right Combination. Donnie Wahlberg bernyanyi secara duet dengan penyanyi asal Jepang, Seiko Matsuda. Lagu ini terdapat di dalam album Seiko yang di rilis secara internasional.

7. Fixing a broken heart, Indecent Obsession dan Mari Hamada. Mari Hamada inilah penyanyi asal Jepang lainnya yang sukses berduet dengan band asal Australia. Ah, lagu yang sangat keren, patah hati langsung manggil taksi.

8. Island in the stream, Kenny Rogers dan Dolly Parton. Inilah duet yang sangat legendaris. Lagu yang rilis tahun 80 an ini di tulis oleh Bee Gees. Satu satunya lagu country yang bisa menembus chart top 40 dan berdiam lama di puncaknya kala itu.

9. Easy lover. Lagu yang di bawakan oleh drummer sekaligus vocalist nya Genesis, Phil Collins dan lead vocal nya Earth, Wind, and Fire, Philip Bailley itu di ganjar penghargaan oleh MTV music award. Single ini masuk ke dalam album solo Bailley juga muncul di album solo milik Phil Collins.

10. I finally found someone, Bryan Adams dan Barbara Straisand. Lagu yang merupakan soundtracks dari film The mirror has two faces ini, merupakan lagu yang telah membuat nama Straisand kembali di puncak setelah satu dekade menghilang.

11. Especially for you, Jason Donovan dan Kylie Minouge. Dua orang yang bertemu di film seri Neighbours itu akhirnya mengejar mimpi mereka menjadi musisi dengan mengeluarkan album musiknya masing masing. Dan lagu ini menjadi salah satu single terlaku di album debutnya Donovan.

12. We could be in love, Lea Salonga dan Brad Kane. Mereka dipertemukan di film animasi Aladin sebagai singing voice karakternya masing masing. Saya suka dengan video klip lagu yang masuk ke dalam album milik penyanyi asal Philipina ini. Suara mereka yang empuk membuat we could be in love menjadi lagu cinta yang menyenangkan.

13. I want to spend my life time loving you, Marc Anthony dan Tina Arena. Lagu ini adalah soundtracks dari film The Mask of Zorro yang diperankan oleh Antonio Banderas dan Catherine Zetta Jones. Di lagu inilah saya mulai mengenal suara merdu Anthony, yang juga pernah berduet indah bersama mantan isterinya, Jenifer Lopez dalam lagu berbahasa Latin, No me Ames.

14. I wanna take forever tonight adalah lagu yang terdapat dalam album solo mantan frontman Chicago, Peter Cetera. Di lagu ini Cetera berduet dengan Crystal Bernard. Bernard pernah bermain film sitkom Wings yang sempat ditayangkan di televisi swasta kita.

15. The Letter adalah lagu yang di nyanyikan oleh Doug Robb yang tergabung dalam grup band asal Agoura Hills California, Hoobastank dengan penyanyi asal Australia Vanessa Amorosi. Lagu ini mempunyai versi lain di Jepang dengan mengganti penyanyi wanitanya menjadi Anna Thusiya. Tapi saya lebih menyukai Amorosi karena jenis vokalnya yang tebal.

16. Broken. Suara Ammy Lee yang jernih ditingkahi dengan suara frontmannya Seether, Shaun Morgan yang kasar, menjadikan lagu yang muncul di album Punisher milik band rada metal asal Afrika Selatan itu terdengar mellow tapi tegar haha pabaliut.

Sebenarnya masih banyak duet duet keren yang bisa dicantumkan di sini, tapi jempol yang cangkeul telah memutuskan untuk berhenti sampai di poin Morgan dan Lee.

Akhir kata, kita pun punya duet fenomenal yang layak dinobatkan menjadi duet keren sepanjang masa yaitu Benyamin S dan Ida Royani. Duet ini gak kalah heroik nya dengan duet Candice Night dan Richie Blackmore.






posted from Bloggeroid

Saturday, October 3, 2015

TEMPAT KANTONG PLASTIK DARI DUS BEKAS

"Neng, ini kereseknya" Teriak Ibu warung sambil melambaikan keresek hitam daur ulang ke arah saya.
"Gak usah bu gapapa" sahut saya sambil melenggang pulang. Tapi bagaikan Nightcrawler sang teleporter, si ibu tiba tiba telah berada di hadapan saya, meraih belanjaan saya yang hanya berupa tiga batang es krim dan memasukannya ke dalam keresek hitam yang tergantung lemas di tangannya. Ah, tak bisa menolak sebuah keresek.

Hidup di Indonesia, tanpa keresek itu memang agak sulit. Semua pedagang telah membekali dirinya dengan keresek. Bila ke pasar, saya selalu menenteng tas sendiri. Di samping bisa menghemat keresek, memindahkan beban dari jemari lentik ke bahu yang bidang, juga biar gaya aja heuheu.

Dulu saya kerap menyimpan keresek keresek yang mempunyai desain dan warna yang menarik. Ibarat kertas surat warna warni, saya kumpulkan keresek itu bagaikan kolektor barang antik. Tapi ternyata passion saya bukan di keresek.

Walaupun telah mencoba meminimalisir penggunaan keresek, masih saja ada tumpukan keresek yang menggunung, tergantung awut awutan di dalam sebuah tempat keresek yang berupa keresek juga. Bila telah banyak, saya rapikan keresek keresek itu sesuai bentuk dan ukurannya lalu di ekspor ke salah satu warung sayur langganan.

Biasanya saya meninggalkan beberapa keresek besar di rumah untuk melapisi tong sampah. Saya lipat beberapa dengan rapi dan memasukkannya kembali ke dalam keresek. Ternyata cara itu gak bikin pekerjaan saya menjadi ringan, malah kadang membuat saya sedikit muntab karena proses membuka dan melipat kembali. Nah, untuk membuat hidup berseri bak bunga yang mekar di musim semi, akhirnya saya memanfaatkan dus kemasan mantan susu bubuk atau makanan untuk membuat tempat sederhana dimana keresek keresek bakal pelapis tong sampah tadi dapat di simpan dengan rapi dan gak nyusahin lagi.

Caranya, dus di gunting satu sisinya kira kira sepertiga bagiannya dari bagian atas. Lalu diberi lubang di sisi sebelahnya yang utuh agar bisa di sangkutkan ke paku di dinding. Lalu tempatkan keresek keresek disana dengan digulung rapi.
Bila ingin terlihat lebih menarik, dus bisa dibungkus dengan kertas kado warna warni dan diberi hiasan. Dus ini gak hanya bisa digunakan sebagai tempat keresek tapi bisa juga digunakan untuk tempat surat, bill tagihan, dan lain sebagainya.






posted from Bloggeroid