Kau adalah sahabat yang tau kapan harus bertanya dan kapan harus mendengarkan.
Seringkali kau hanya berdiam diri, menikmati senja dengan segelas kopi yang sudah tidak hangat lagi sambil mendengarkan ocehanku.
Dan aku pun tak merasa di nafikan karenanya.
Dengan rela dan sabar, kau dengarkan senandungku bersama lembutnya hembusan angin sore.
Hanya dengan berada di sampingmu, semua masalahku seakan menguap, pergi entah kemana.
Dan cukuplah itu semua menjadi bukti bahwa kita memang bersahabat.
Published with Blogger-droid v2.0.10
No comments:
Post a Comment