*sambil memandangi jemuran yang gak kering kering.
Seorang teman pernah berkata “ kadang kala aku menangis, ketika mendengarkan black “. Teman, engkau tidak sendiri, aku pun kadang merasa sedih dan tak pelak menangis bila mendengarkan lagu lagu tertentu, bukan karena kucing tetangga ku yang lucu wafat, terlalu banyak mengiris bawang atau kehilangan cardigan tapi karena selalu ada kenangan di balik semua lagu lagu itu. Biarkanlah wings berkata “kenangan itu hanya mainan bagi mu“ aku tak peduli wings kamu kan hanya sabun cuci :p
Tapi sebenernya gak gitu juga sih, kadang kita merasa sedih mendengarkan sebuah lagu mungkin karena musik nya yang melow terlalu banyak cello, liriknya sedih pedih merintih, dan mungkin juga karena faktor warna suara penyanyinya semisal punyanya Damon Albarn atau Chris Martin.
Yaaa pokoknya gitu deh ya, nah kalo sekiranya kita sedang sedih dan ingin menjadikan momen rasa sedih yang kita punya sebagai the most saddest time in the world dan dicatatkan di guinness world of records, cobalah dengarkan lagu lagu ini :
1. My immortal by Evanescence. Lagu ini bercerita tentang sebuah jiwa yang telah berpisah dengan raganya tetapi masih berada di sekeliling orang orang yang di kasihaninya. Sedih bener mendengar dentingan tuts grand piano diawal lagu, suara ammy lee yang waaah woow keren nya, sampe liat dandanan gothiknya yang rasanya ingin aaaah sudahlah.
2. Don‘t Speak by No Doubt. Lagu ini bercerita tentang keretakan suatu hubungan. Walau irama nya gak begitu melow tapi liriknya selalu bikin terharu. Dulu selalu dibuat sedih bila melihat video klip nya karena hati ini selalu merindukan dress polkadot Gwen Stefani yang pas banget di body nya tapi gak pas di body guard nya.
3. Anyer 10 maret by Slank. Suara jangkrik di awal lagu, deburan ombak di tengah lagu, dan lengkingan gitar yang menyayat kalbu membuat lagu sedih ini begitu sempurna untuk di dengarkan especially for the broken hearted :p
4. Elderly woman behind the counter in a small town by Pearl Jam. Lagu yang bercerita dari sisi seorang wanita yang “terpenjara“ di kota kecil nya dan tiba tiba bertemu dengan seseorang dari masa lalunya yang sudah benar benar berubah sampai sampai tidak begitu dikenalinya lagi, “hearts and thoughts they fade away“. Sedih, ketika eddie vedder berteriak “i just want to scream hellowwww!! .. helow helow helow kita jumpa lagii eh andi meriem matalata heuheu.
5. Crestfallen by Smashing Pumpkins. Dari judulnya saja sudah terdengar menyedihkan, ditambah line pertamanya yang mengoyak ngoyak hati yang luka “who am i to need you when i am down“. See?
6. No distance left to run by Blur. Lagu yang ditulis oleh Damon Albarn ini menceritakan tentang berakhirannya suatu hubungan, person to person ya, kalo orang sama nyamuk lagunya jadi punya eno lerian dong ah.
“When you see me, please turn your back and walk away“. Hiks.
Sebenernya masih banyak sih, tapi ah sudahlah, mungkin versi kita berbeda, suka suka deh ya.
*satu hal yang bisa dikatakan dari semua lagu diatas adalah painful but beautiful.


Seorang teman pernah berkata “ kadang kala aku menangis, ketika mendengarkan black “. Teman, engkau tidak sendiri, aku pun kadang merasa sedih dan tak pelak menangis bila mendengarkan lagu lagu tertentu, bukan karena kucing tetangga ku yang lucu wafat, terlalu banyak mengiris bawang atau kehilangan cardigan tapi karena selalu ada kenangan di balik semua lagu lagu itu. Biarkanlah wings berkata “kenangan itu hanya mainan bagi mu“ aku tak peduli wings kamu kan hanya sabun cuci :p
Tapi sebenernya gak gitu juga sih, kadang kita merasa sedih mendengarkan sebuah lagu mungkin karena musik nya yang melow terlalu banyak cello, liriknya sedih pedih merintih, dan mungkin juga karena faktor warna suara penyanyinya semisal punyanya Damon Albarn atau Chris Martin.
Yaaa pokoknya gitu deh ya, nah kalo sekiranya kita sedang sedih dan ingin menjadikan momen rasa sedih yang kita punya sebagai the most saddest time in the world dan dicatatkan di guinness world of records, cobalah dengarkan lagu lagu ini :
1. My immortal by Evanescence. Lagu ini bercerita tentang sebuah jiwa yang telah berpisah dengan raganya tetapi masih berada di sekeliling orang orang yang di kasihaninya. Sedih bener mendengar dentingan tuts grand piano diawal lagu, suara ammy lee yang waaah woow keren nya, sampe liat dandanan gothiknya yang rasanya ingin aaaah sudahlah.
2. Don‘t Speak by No Doubt. Lagu ini bercerita tentang keretakan suatu hubungan. Walau irama nya gak begitu melow tapi liriknya selalu bikin terharu. Dulu selalu dibuat sedih bila melihat video klip nya karena hati ini selalu merindukan dress polkadot Gwen Stefani yang pas banget di body nya tapi gak pas di body guard nya.
3. Anyer 10 maret by Slank. Suara jangkrik di awal lagu, deburan ombak di tengah lagu, dan lengkingan gitar yang menyayat kalbu membuat lagu sedih ini begitu sempurna untuk di dengarkan especially for the broken hearted :p
4. Elderly woman behind the counter in a small town by Pearl Jam. Lagu yang bercerita dari sisi seorang wanita yang “terpenjara“ di kota kecil nya dan tiba tiba bertemu dengan seseorang dari masa lalunya yang sudah benar benar berubah sampai sampai tidak begitu dikenalinya lagi, “hearts and thoughts they fade away“. Sedih, ketika eddie vedder berteriak “i just want to scream hellowwww!! .. helow helow helow kita jumpa lagii eh andi meriem matalata heuheu.
5. Crestfallen by Smashing Pumpkins. Dari judulnya saja sudah terdengar menyedihkan, ditambah line pertamanya yang mengoyak ngoyak hati yang luka “who am i to need you when i am down“. See?
6. No distance left to run by Blur. Lagu yang ditulis oleh Damon Albarn ini menceritakan tentang berakhirannya suatu hubungan, person to person ya, kalo orang sama nyamuk lagunya jadi punya eno lerian dong ah.
“When you see me, please turn your back and walk away“. Hiks.
Sebenernya masih banyak sih, tapi ah sudahlah, mungkin versi kita berbeda, suka suka deh ya.
*satu hal yang bisa dikatakan dari semua lagu diatas adalah painful but beautiful.


posted from Bloggeroid
No comments:
Post a Comment