Wednesday, March 12, 2014

LIGHTNING BOLT - PEARL JAM

Baru kemarin, saya sempat mendengarkan full album nya Pearl Jam yang berjudul Lightning Bolt.  Terhitung lumayan lama sih sejak album itu rilis bulan Oktober tahun lalu, bukan karena rariweuh seperti teman saya, saya kan pengangguran hehe, tapi karena ada pergolakan batin untuk menentukan pilihan antara mendownload berbayar atau tidak berbayar. Berbeda dengan album Oceania nya Smashing Pumpkins yang memang bisa di download secara free legally jadi gak ada perasaan bersalah gitulah (kikikik pencitraan) lightning bolt ini bikin galau karena memang kudu bayar alias beli haih tjakep.
Tapi akhirnya, yang gratisan lah yang menang (selalu ckck) walaupun harus menunggu agak lama. Ah maapkan saya ya, bukannya gak mau beli emang ogah aja beli *evil laugh.

Menurut saya, album studio ke 10 nya Pearl Jam ini isinya menunjukkan kematangan (bila indikasi kematangan diukur dengan segala sesuatu yang lebih halus, lembut, gak garang) baik musik maupun lirik liriknya, sematang para pendengarnya yang mulai mendengarkan mereka sejak tahun 90 an, matang loh ya bukan tua, catet !!

Sirens dan infallible adalah dua lagu yang ear catchy banget, hanya cukup satu kali dengar untuk menyukai lagu lagu yang lirik nya di tulis dengan apik oleh sang pemilik suara “golden baritton“ Eddie Vedder.
Sirens adalah lagu ballad yang sangat menyentuh, menceritakan bahwa gak ada sesuatu yang abadi di dunia ini “ nothing lasts forever“  deh gitu.
Sedangkan infallible bercerita tentang keadaan dunia sekarang ini yang dihiasi dengan banyak masalah diantaranya degradasi moral. Sama dengan Sirens, lagu ini durasinya cukup panjang tapi gak berasa ngebosenin. Di lagu ini semua instrumen terdengar satu satu dengan jelas.

Pendulum, nah lagu ini selalu bikin saya nyengir dengan line aaaa aaaa aaaaa nya.

Untuk lagu lagu bertempo cepat ada getaway, mind your manners, lightning bolt dan my father‘s son.
Lagu Getaway berisi lirik bertema lu lu gw gw jangan maksa deh, gitu kira kira atau kalo dalam versi  religiusnya “agamaku - agamaku, agama mu - agama mu“.

Nah kalo Mind your manners terdengar seperti “lukin“ di telinga saya.  Matt Cameron agak sibuk juga di lagu ini. Teriakan Eddie Vedder masih seperti 20 tahunan yang lalu, stunning !!

Lightning bolt, lagu sibuk yang asik banget, titik.

My father‘s son adalah lagu yang katanya berlirik paling sarkastik yang pernah ditulis Eddie Vedder.  “what a pitty you left us so soon to climb your mountain of regret“. See?

Nah kalo swallowed whole dan let the records play adalah dua lagu yang ringan ringan menyenangkan.

Lalu ada Sleeping by my self yang bagi saya sedikit berasa nge folk,  kayaknya dari ketukan drum, genjringan gitar (ukulele?), dan suara perkusinya.

Yellow moon dan Future days yang  berirama biar lambat asal selamat ini menyempurnakan album yang bisa di bilang album paling lembut diantara album album mereka lainnya.

Ya udah ah, sekian, bye !!

*lepas earphone anyar.

 



posted from Bloggeroid

No comments:

Post a Comment