Cuaca siang hari nan terik seperti ini akan selalu mengingatkan ku padamu. Berjalan dengan gegap gempita, beralaskan sendal jepit pinjaman, sementara ujung celana jeans kita ikut terseret seret di jalanan aspal yang sedikit bergelombang. Gemerisik bunyi alang alang yang saling bergesekan di tiup angin menemani perjalanan kita kala itu, berharap apa yang kita cari ada.
Tapi harapan tinggal kenangan, hanya barisan pohon pinang yang mungkin mengerti apa yang kita rasakan, di suatu siang, di sebuah tempat.
Tapi harapan tinggal kenangan, hanya barisan pohon pinang yang mungkin mengerti apa yang kita rasakan, di suatu siang, di sebuah tempat.
posted from Bloggeroid
No comments:
Post a Comment