Friday, July 27, 2012

TARAWIH DAN CERITANYA

Bulan ini adalah bulan ramadhan, bulan penuh berkah. Bulan dimana kita harus menahan segala nafsu.  Dan seperti biasa di bulan ini, semua masjid menyelenggarakan shalat tarawih.
Banyak cerita menarik selama berlangsungnya shalat tarawih berjamaah di masjid. Diantaranya adalah sbb :

Sandal, yup, seperti sudah menjadi kebiasaan, bila kita tarawih, urusan satu ini sering bikin rada galaw.  Sibuk menyimpan sandal sedemikian rupa agar tidak hilang atau tertukar(ditukar) dengan orang lain.  Ada ungkapan yang menggelitik tentang sandal ini yaitu “datang pakai sandal jelek, pulang bawa yang baru“ atau “ datang pakai sandal, pulang pakai sepatu“ maka dari itu, banyak yang menyimpan baik baik alas kaki masing masing. Ada yang dikresekin, terus ditongkrongin dengan ciamiknya disebelah atau di depan yang empunya. Ada yang diselip selipin di antara pagar masjid. Ada juga yang disimpan dalam pot yang gede tempat tanaman kuping gajah bersemayam. Dan yang gak kalah hebohnya adalah perbuatan dua orang bapak yang sungguh menawan hati dengan mencemplungkan sandalnya ke tong sampah, untung gak banyak yang buang sampah disitu, kebayang kalo banyak, tu bapak harus korek korek sampah dulu buat ngambil sandalnya atau lebih apes, ikut kebuang tu sandal ke TPA #haha hiperbola# Setelah masalah sandal, biasanya saat tarawih banyak pedagang makanan yang mejeng depan masjid, ada cuanki, es campur, batagor, baso tahu, seblak dkknya. Jadilah halaman masjid sebagai tempat wisata kulinernya anak anak. Biasanya nih, anak anak terutama yang perempuan setelah shalat isya langsung meluncur ke TKP. Mereka membeli berbagai macam kudapan dan sialnya lagi di bawa ke tempat shalat ( kebetulan karena penuh, anak anak kebagian shalat di luar masjid). Kebayang kan ramenya, bunyi keceplakan plus harum makanan bikin ngiler yang shalatnya berdekatan dengan anak anak tersebut. Ribut, ya, yang bikin ribut siapa lagi kalo bukan anak anak, kalo diomongin sama yang tua tua, sepi sesaat gak lama rame lagi kayak di pasar, ada yang ngobrol, main game di hp, makan, jungkir balik, kejar kejaran, malah lebih parah ada yang main ayunan, prosotan, dan korsel secara ada RA di masjid itu. Beruntung tahun ini, ada yang jagain anak anak untuk tidak keterlaluan, dipasanglah si bapak penjaga dengan tampang serem plus jaket lorengnya yang membuat anak anak agak insaf :) Nyatet ceramah, adalah suatu tugas anak anak sekolah untuk nyatet ceramah tarawih. Ada yang serius nyatet, ada yang nyontek ke temen sebelahnya, ada yang bikin karangan sendiru dan ada inovasi baru, ceramahnya direkam pake hp, jadi nyatetnya di rumah aja. Petasan, kayaknya sudah jadi kewajaran bila bulan ramadhan datang, tiba tiba tu penjual petasan dan kembang api langsung menjamur. Padahal semua tahu petasan sudah dilarang oleh polisi bahkan ada UU nya. Polisi kerap sekali merazia pasar pasar dan penjual petasan, tapi masih ada aja yang lolos pantauan walaupun jumlahnya sedikit #harusnya diberangus sampai bandarnya tanpa ampun# Nah, anak anak lelaki biasanya yang suka jail, ketika tarawih sedang berlangsung mereka kerap menyalakan petasan dengan sengaja, yang membuat para jamaah terkaget kaget, sungguh perbuatan yang sangat tidak terpuji. Nah itulah ceritaku tentang tarawih di masjid, bagaimana dengan ceritamu? “

Published with Blogger-droid v2.0.6

Wednesday, July 25, 2012

METODE CANTOL ROUDHOH

Pagi tadi, kami, orangtua murid RA. ASY SYUKUR diundang oleh pihak sekolah untuk mengikuti presentasi metode cantol roudhoh, yaitu metode lancar membaca dalam 20 - 30 jam yang setara dengan 20 - 30 kali pertemuan.

Metode cantol roudhoh ini adalah salah satu tehnik menghafal yang dikembangkan dalam quantum learning yang penerapannya diasosiasikan dengan persamaan bunyi dan bentuk visual.
Metode ini dikembangkan berdasarkan prinsip bermain sambil belajar dengan memaksimalkan aspek visual, auditorial dan kinestetik yang di dalamnya ada unsur warna, gambar nada, irama dan rasa nyaman.
Dengan menggunakan alat peraga, anak akan mengingat 22 cantolan gambar yang masing masing ada kelompok suku katanya.  Mudah dihafal karena karena berbentuk lagu.
Metode ini juga ternyata dapat digunakan untuk terapi anak autis dan hiperaktif.

Kelebihan dari metode ini diantaranya adalah anak cepat dan mudah dalam membaca, lancar menulis, menumbuhkan minat baca serta mengembangkan 5 aspek kemampuan anak, moral, agama, sosial, emosional dan kemandirian.

I
Untuk tahun ini, yayasan telah membeli lisensi pembelajaran roudhoh ini, yang pengajarannya di lakukan sesuai dengan yang di haruskan.

Untuk mendapatkan paket belajar roudhoh yang berisi :
Dua keping VCD lagu dan animasi kartun, puzzle, kartu, lembar mewarnai, buku cerita, buku menulis paket A, B dan C, lingkaran cantol di dapatkan dengan membayar Rp. 140.000,-
Berhubung murid lama dapat diskon 50ribu, jadi hanya membayar Rp. 90.000,-

Sedangkan untuk kursus di tempatnya langsung, tarifnya adalah Rp. 1.200.000,- sampai bisa.
Kurikulum SD sekarang inilah yang membuat banyak orang tua kebingungan dalam mengajarkan membaca sebelum si anak masuk SD, sehingga menjadi peluang untuk pihak pihak yang peduli dengan pendidikan untuk mengembangkan metode metode yang memudahkan anak membaca, dan roudhoh inilah salah satunya yang telah memberikan jaminan anak bisa membaca dalam 32 jam.
Tapi akhirnya semua berada di tangan orang tua, mana metode yang terbaik untuk diterapakan kepada anak yang mempunyai karakteristik yang berbeda beda.
Open mind dan think positive adalah kuncinya.

Published with Blogger-droid v2.0.6

Thursday, July 19, 2012

IBU

Ibu,
Siang ini aku mengunjungimu
Bersimpuh disisi pusaramu dan mengadu
Ku kirim doa untukmu dengan harapan bisa sedikit melapangkan jalanmu

Ibu,
15 tahun sudah engkau meninggalkanku, anak mu
Tak terkira rindunya aku akan kehadiranmu
Disetiap langkah dan hembusan nafasku
Doa ku akan selalu menyertaimu
Sebagaimana doa mu yang selalu menyertai nafasku

Ibu,
Banyak perjalanan penting dalam hidup ku yang tak bisa kau hadiri
Saat wisudaku, pernikahan ku dan saat aku melahirkan putraku
Tapi aku selalu merasa engkau ada disisiku, menemaniku, mengusap peluhku, mengeringkan air mataku dan tersenyum sukacita ketika kebahagiaan menghampiriku

Ibu,
Banyak hal yang telah kau lalui
Tapi kepedihan lah yang sering menyinggahimu
Tapi kau tetap tabah dan tegar
Rasa pedih itu selalu kau simpan rapat di hatimu
Engkau tak mau anak anak mu tahu akan kegusaranmu
Sampai saat yang kelam tiba
Bagaikam bom waktu yang akhirnya meledak dengan dahsyatnya
Engkaupun akhirnya tak bisa menjinakkan waktunya
Semua kepedihanmu atas penghianatan telah membuat fisikmu tak berdaya
Rapuh, serapuh kayu yang dimakan rayap
Engkau sudah tidak kuat lagi menahan bebanmu
Beban yang begitu berat
Sakitmu adalah kesembuhanmu

Ibu,
Akhirnya saatmu tiba
Begitu cepat engkau meninggalkan kami
Kami yang begitu menyayangimu
Tapi kami sadar
Itulah jalan terbaik untukmu
Agar lepas semua beban mu

Ibu,
Aku tahu, engkau pasti bahagia disisi Nya
Mengerjakan apa yang  kau sukai
Maaf kan aku yang mungkin telah banyak mengecewakan mu

Your picture out of time Left aching in my mind Shadows kept alive #for martha - billy corgan# #
Published with Blogger-droid v2.0.6

Tuesday, July 17, 2012

AN AMERICAN IDOL THAT ROCK !


“Hello, isn‘t me you looking for“ bait dari lagu “hello“ nya om lionel ritchie yang diteriakan oleh david cook ini lah yang telah menarik saya begitu dalam untuk mengikuti talent show american idol musim ke tujuh dulu.  Bagaimana tidak, diantara gempuran kontestan lain yang warna musiknya didominasi dengan pop, cook menjadi begitu bersinar gahar dengan balutan musik dan suara yang nge rock.  Lajang kelahiran houston 20 desember 1982 ini menurut saya adalah juara american idol yang paling oke.  Talenta bermusiknya yang sudah tak diragukan lagi, sikap humble nya ditunjang dengan tampang yang goodlooking, menjadikan cook juara american idol yang sempurna.
David Roland Cook adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara, masa kecilnya dihabiskan di daerah Missouri.  Talenta bermusiknya sudah terlihat ketika dia berada di kelas 2 SD, cook mulai bergabung dalam christmas choir.  Selain bermusik, cook juga mempunyai minat dalam dunia sastra dan teater.  Cook sempat kuliah di jurusan teater, tetapi karena passion cook ada di musik cook memutuskan untuk berhenti dan mulai menekuni dunia musik. Tetapi walaupun begitu, cook akhirnya memilih kuliah di jurusan grafis dan lulus dengan baik.
Sebelum mengikuti american idol,cook membentuk band dengan seorang temannya dan diberi nama axium.
Sebenarnya cook tidak berniat dalam mengikuti ajang american idol, dia mengikuti audisi karena dorongan adiknya, andrew yang sebelumnya gagal dalam audisi yang sama. Tapi dengan suaranya yang nge grunge dan nge rock itulah akhirnya juri memutuskan cook menjadi finalis dalam ajang pencarian bakat terbesar di america saat itu. Penyuka Pearl Jam ini telah membuktikan bahwa musik rock pun bisa menjadikannya juara american idol bersaing dengan jenis musik lainnya. David Cook tidak hanya bervokal keren, serak serak grungy, tapi dia juga bisa memainkan beberapa instrumen musik, diantaranya gitar, bass, piano juga drum. Mantan bartender ini, jarang terlihat tanpa gitar ketika dia perform. Dalam satu konsernya, bahkan dia bisa berganti ganti gitar di setiap lagu yang di bawakannya. Wajar saja dia sangat mencintai alat musik satu ini, secara dia mendapatkan fender stratocasternya di usia 13 tahun yang merupakan awal dari pendalaman bermusiknya. David Cook memang fenomena yang luar biasa dalam sejarah american idol. Kehidupannya bersih dari gosip2 gak penting dan obat2an. Rocker yang dipastikan lefthanded ini mempunyai hati emas, heart of gold, berjiwa sosil dan gak segan untuk menyenangkan orang lain walaupun ketika dia berada dalam suatu duka yang dalam, itu terjadi ketika kakak laki2nya Adam, meninggal dunia karena kanker otak beberapa tahun lalu. Cook kerap mencantumkan inisial AC, yaitu untuk Adam Cook dan Andrew Cook, saudaranya di gitarnya, karena hubungan mereka yang sangat dekat. Disamping menyanyi, David Cook juga seorang song writer. David Cook telah membuktikan bahwa siapa pun bisa menjadi seorang idola, dan bagaimana mempertahankan eksistensinya di dunia musik tanpa harus mencari sensasi murahan. Begitulah seharusnya yang dilakukan seorang idola. Great job David Cook !!! Nice to see u with that beard ;D #daripadabengonggakbisanontondavidcookdijakarta#
Published with Blogger-droid v2.0.6

Saturday, July 14, 2012

JELLY SHOES



Di tahun 2012 ini, dunia persepatuan kita kembali di meriahkan oleh jelly shoes, yaitu sejenis sepatu yang terbuat dari plastik PVC aka polyvinyil chloride yaitu sejenis plastik yang paling sulit di daur ulang *wah wah*.  Jelly shoes ini biasanya material pembuatnya alias si plastiknya ini suka di infus dengan gliter biar keliatan lebih bling bling gimana gitu.  Penamaan jelly shoes ini dilihat dari penampakan bahan si sepatu yang terlihat seperti jelly, semi transparan dan agak agak kenyal.
Sebenarnya jelly shoes ini munculnya udah lamaaaaaa banget, kepopuleran si jelly ini mengharu biru di pertengahan tahun 1980 an.  Seperti halnya fashion style yang selalu berulang, si jelly ini kembali tenar pada sekitar tahun 1990, 2003 dan sekarang ini 2012 yang tentu saja dengan desain yang lebih canggih dan trendy.
Sebenarnya, asal mula si jelly ini agak2 geje gifu alias gak jelas, ada yang bilang jelly shoes ini pertama kali diciptakan oleh seorang pembuat sepatu dari perancis setelah berakhirnya perang dunia ke 2 ketika kala itu eropa sedang kekurangan bahan baku sepatu yaitu kulit.  Ada yang bilang juga, bahwa kemungkinan sepatu ini di buat antara tahun 1950 - 1960 an ketika plastik sedang jaya jayanya menjadi material yang mudah dijumpai dan dengan kekreatifannya para desainer sepatu bereksperimen membuat sepatu dari bahan plastik tersebut.
Perusahaan sepatu di Brazil yaitu Grendene mengklaim bahwa merekalah yang telah mengenalkan jelly shoes di pasaran Amerika.  New York Times pun pernah mengangkat artikel tentang jelly shoes ini pada tanggal 1 juni 1980.
Cerita asal muasal jelly shoes masuk Amerika gini nih :
Pada tahun 1981, tersebutlah seorang direktur bank bernama Preston Haag, Sr berhenti bekerja untuk memulai bisnis keluarga.  Dia lalu melakukan perjalanan ke Amerika Selatan untuk mencari kira kira ada gak sih produk yang potensial untuk dipasarkan di Amerika.  Brazil adalah negara yang Haag tuju.  Kebetulan ketika Haag jalan jalan, si mister ini melihat banyak wanita wanita muda yang menggunakan sepatu dengan warna warni terang benderang ciamik sangat, penasaran lah dia, dimanakah gerangan perusahaan yang memproduksi si sepatu warna warni tersebut.  Setelah diselidiki ternyata, sepatu sepatu itu adalah produksi dari sebuah perusahaan yang berpegawai 3.000 orang dari 10.000 penduduk yang tinggal di Farroupilha, Brazil bernama Grendene.  Karena ketertarikannya, Haag lalu mulai mendistribusikan sepatu sepatu tersebut ke Amerika melalui perusahaan barunya yang bernama Grendha.  Jelly Shoes beredar di AS dengan heboh sekitar Februari 1983, setelah Blommingdale memesan 2.400 pasang jelly shoes dalam 9 model.
Di indonesia, sekarang ini, model jelly shoes yang sedang digemari adalah flower jelly, yaitu, jelly shoes yang mukanya berbentuk bunga bunga kecil bak renda dengan banyak pilihan warna.  Merk yang sedang heboh adalah vivianne westwood dari bangkok, thailand.
Untuk bulan ini, bila ingin memiliki sepasang flower jelly shoes vivianne westwood, harus ikut pre order, kemarin ini pesan satu pasang tanggal 6 datangnya nanti akhir juli, harus sabaaaaaarrr......
Sedangkan untuk jelly shoes bermerk Bara Bara, sama juga susyahnya, kata sang penjualnya, setiap dateng langsung diserbu ... hahay gretoongg kaleee nyerbuuu.
Dan efeknya, harga jualnya gak turun turun, naik iya.
Bata, salah satu produsen sepatu lokal juga pernah memperkenalkan jenis sepatu jelly ini dengan harga yang bersaing dan desain yang lumayan oke.
Keistimewaan jelly shoes ini diantaranya nyaman di kaki karena kelenturan materialnya, kalo kena air ya cepet kering lah secara materialnya plastik jadi gak usah risau dan galau kalo pas hujan pake jelly shoes.
Dan terakhir, jelly shoes ini wangi bak permen, dan wanginya ini bisa bertahan kurleb satu tahun an #bisa nyamarin bau kaki juga tu wkwk# Sumber : wikipedia dan beberapa sumber lainnya

pic from : http://jellyshoesindonesia.blogspot.com/
Published with Blogger-droid v2.0.6

Thursday, July 12, 2012

BIS DAMRI DULU DAN KINI

Bis adalah alat transportasi yang murah meriah, bis ini pula yang telah dengan setia nemenin saya  dari SMA hingga sekarang.
Banyak sekali kenangan yang terlewati bersama bis yang satu ini.  Suka maupun duka :)
Waktu SMA dulu kebetulan lokasinya di lewati 2 trayek bis, ledeng dan dago.  Jadi dengan bebasnya saya bisa nangkring di bis mana aja.  Tapi karena si armadanya terbatas dan penumpang setianya buanyak tak terhingga *hiperbolll* maka gak jarang dari terminal saya udah harus berdiri.
Dulu tarif bis ini cuman 150 perak, sedangkan untuk tarif langgangan perbulan khusus pelajar tarifnya setengahnya alias 75 perak aja.
Jaman itu masih jarang yang namanya pengamen, pedagang asongan yang masuk di terminal juga gak seheboh sekarang.
Meningkat ke jaman kuliah, trayek yang saya pake tak lain dan tak bukan adalah Leuwi Panjang  Ledeng, perjalanan yang cukup panjang kala itu.  Jam setengah 6 udah nangkring di terminal, biasanya suka ketemu sama temen kuliah sesama bisser, dengan pojok favoritnya.
Tarifnya kalo gak salah 300 perak, dengan gaya yang lemah gemulai leuwi panjang - gerlong bisa memakan waktu 1 jam an. Di terminal selagi nunggu penumpang lain, para pedagang asongan biasanya naik turun menjajakan dagangannya. Dari cakue jumbo yang wanginya sungguh menggoda sampe penjual peniti, tisue, dkk nya, lengkap ada semua, pokoknya apa sih yg gak ada di atas bis. Bila sore menjelang ketika pulang kuliah, biasanya saya dengan temen seperjuangan dulu bela belain naik angkot ke terminal ledeng demi mendapatkan tempat duduk, yaitu di favourite spot nya bis kesayangan itu. Tapi gak jarang juga di terminal udah banyak calon penumpang lain sehingga kami tetep harus berebut masuk dengan dengan mengerahkan semua daya upaya. Sikut2an, desek2an, sudah menjadi makanan sehari hari. Masih ingat betul dulu, dengan seorang teman berpayah payah berstrategi ria demi masuk duluan ke bis bersaing dengan onggokan penumpang lain, teman saya yang naik duluan, lalu dengan gaya heroik diantara desakan arus penumpang yang mengharu biru, dia mengulurkan tangan dan menyeret saya sedemikian rupa hingga bisa menyibakkan penumpang lain yang berjubel di pintu. Perjuangan yang sungguh menggetarkan jiwa Masih inget dulu saya dimarahin sama pengamen, weudeuh gak banget, mati gaya . Ceritanya gini,saya dengan temen seperjuangan sudah duduk manis di bangku favorit pojok belakang deket pintu. Ketika bis mulai berjalan menyanyilah seorang pengamen dengan suara yang iAllah gak merdu2 amir. Karena saya gak suka dengan suara sama lagunya otomatis ogah banget ngasihnya, ketika sang pengamen ngulurin topinya, says cuek aja, gak ngasih aksi, tapi eee ... tiba2 sang pengamen nyerocos, marah2, ngata2in , mahasiswa sok, bla ... bla ... bla ... hhahahaha ... sampe segitunya tu pengamen akibat gak dikasih. Tapi gapapa, hari itu jadi bikin hari saya menjadi semakin hidup. Nah, untuk bis damri jaman sekarang, banyak sekali yang berubah. Fisik bis yang semakin renta terlihat jelas. Kayaknya dari jaman SMA dulu tu para bis belum diperbaharui, kasian banget ya para mercy tata itu, kayaknya perawatannya minim banget. Kalo hujan, atapnya suka bocor, jendelanya suka macet kalo mau dibuka dan yang lebih parah lagi adalah konfigurasi tempat duduknya. Tempat duduk barisan sebelah kanan yg buat tiga orang itu, dipotong sedemikian rupa, disambung lagi ujungnya tapi si kursi itu malah jadi lebih pendek, yg harusnya untuk tiga orang, jadi untuk dua setengah orang. Jarak antar kursi depan belakang di persempit pulak, dan semua usaha ini adalah buat memperbanyak penumpang yang bisa diangkut sama sang bis ini. Kadang lebih bombastisnya, disediakan kursi kayu yang ditempatkan di lorong bis untuk memaksimalkan penumpang sungguh kreatippp ck...ck...ck Tarif bis sekarang ini 2000 perak, tanpa karcis pulak. Pengamen lebih merajalela, dalam satu kali perjalanan bisa sampe lima pengamen yang tampil. Pedagang asongan lebih variatif dan hilir mudik. Bis Damri, ada yang berubah tapi ada juga yang tidak, yang pasti sebagai angkutan masal, bis Damri masih dirindukan dan dibutuhkan oleh masyarakat banyak. Long live BIS DAMRI :)
Published with Blogger-droid v2.0.6