Thursday, July 19, 2012

IBU

Ibu,
Siang ini aku mengunjungimu
Bersimpuh disisi pusaramu dan mengadu
Ku kirim doa untukmu dengan harapan bisa sedikit melapangkan jalanmu

Ibu,
15 tahun sudah engkau meninggalkanku, anak mu
Tak terkira rindunya aku akan kehadiranmu
Disetiap langkah dan hembusan nafasku
Doa ku akan selalu menyertaimu
Sebagaimana doa mu yang selalu menyertai nafasku

Ibu,
Banyak perjalanan penting dalam hidup ku yang tak bisa kau hadiri
Saat wisudaku, pernikahan ku dan saat aku melahirkan putraku
Tapi aku selalu merasa engkau ada disisiku, menemaniku, mengusap peluhku, mengeringkan air mataku dan tersenyum sukacita ketika kebahagiaan menghampiriku

Ibu,
Banyak hal yang telah kau lalui
Tapi kepedihan lah yang sering menyinggahimu
Tapi kau tetap tabah dan tegar
Rasa pedih itu selalu kau simpan rapat di hatimu
Engkau tak mau anak anak mu tahu akan kegusaranmu
Sampai saat yang kelam tiba
Bagaikam bom waktu yang akhirnya meledak dengan dahsyatnya
Engkaupun akhirnya tak bisa menjinakkan waktunya
Semua kepedihanmu atas penghianatan telah membuat fisikmu tak berdaya
Rapuh, serapuh kayu yang dimakan rayap
Engkau sudah tidak kuat lagi menahan bebanmu
Beban yang begitu berat
Sakitmu adalah kesembuhanmu

Ibu,
Akhirnya saatmu tiba
Begitu cepat engkau meninggalkan kami
Kami yang begitu menyayangimu
Tapi kami sadar
Itulah jalan terbaik untukmu
Agar lepas semua beban mu

Ibu,
Aku tahu, engkau pasti bahagia disisi Nya
Mengerjakan apa yang  kau sukai
Maaf kan aku yang mungkin telah banyak mengecewakan mu

Your picture out of time Left aching in my mind Shadows kept alive #for martha - billy corgan# #
Published with Blogger-droid v2.0.6

No comments:

Post a Comment