Monday, March 25, 2013

BROS BUNGA DARI KAIN PERCA

Karena banyak kain perca chiffon bertebaran, saatnya membuat bros bunga mawar.
Mudah dan cepat :))

Published with Blogger-droid v2.0.10

Friday, March 15, 2013

Bawang putih idaman

Harga bawang putih masih saja  mengorbit di posisi  yang tak lazim.  Dari harga sebelumnya yang berkisar di angka belasan ribu, kini sudah bertengger di angka puluhan ribu, bahkan sampai menyentuh harga 100 ribu per kilonya.  Bila ditanya mengapa hal itu bisa terjadi maka jawaban om Ebiet G Ade lah yang paling pas “tanyakan saja pada rumput yang bergoyang“.

Kata si rumput yang bergoyang itu, ada banyak hal yang menyebabkan harga bawang putih melambung tinggi tak karuan.
Begini ceritanya :
Once upon a time, gak tau kenapa banyak petani yang ogah bertani bawang, alasan nya bisa karena gak ada lahan, modal, bibit dan pupuk yang mahal, ditambah dengan kelakuan para tengkulak yang memainkan harga dengan seenaknya. Cuaca ekstrim pun ikut berperan serta, kadang menyebabkan banjir bandang, kadang menyebabkan kekeringan, dan hal itu gak bisa dihindari karena termasuk force majeure. Dan hal diatas menjadikan stok perbawangan negara ini hanya memenuhi 5% nya saja dari permintaan pasar dalam negeri.  Dan tau kan 95% nya dipenuhi oleh siapa? Siapa lagi kalo bukan negara negara pengekspor bawang seperti China dan Thailand.

Karena kekurangan stok maka dengan hati riang gembira pemerintah melancarkan gerakan impor bawang putih, dan dibuka lah keran keran impor sebesar besarnya. Perusahaan pengimpor bawang pun mulai menjamur.  Nah, kalo pengimpornya banyak, kenapa harga bawang bisa tak terkendali?, ya, salah satunya adalah karena birokrasi yang panjang, maka banyak komoditas bawang yang menumpuk di pelabuhan.  Belum lama ini menteri pertanian harus menanda tangani 3000 berkas terkait dengan impor bawang ini dan baru 10% nya yang sudah selesai. Belum lagi permainan distributor yang menahan dan menimbun bawang untuk kemudian dipasarkan bila harganya telah melambung tinggi di pasaran.  Sungguh menyayat hati :‘(

Pada dasarnya mungkin pemerintah gak mau susah, gak mau pake ngurusin para petani dengan segala tetek bengeknya yang kompleks, cukup menyerahkan pada perusahaan importir, masalah bahan pangan pun terkendali.  Tidak ada solusi yang benar benar berpihak pada petani, entah apa yang mereka pikirkan.  Semuanya ingin dilakukan secara instan, dan impor adalah salah satunya. They‘ve already numb, my friends.

Bawang, terlihat sepele tapi tidak bisa disepelekan.

#salam bebawangan

pic : google
Published with Blogger-droid v2.0.10

KKK : Kisah Kasur Kapuk

KKK bukan Ku Klux Klan tapi Kisah Kasur Kapuk. Sedikit terperanjat ketika mengetahui harga satu buah kasur kapuk ukuran single untuk saat ini adalah sebesar 600 ribu rupiah.  Cukup mahal ya dibandingkan dengan kasur busa.  Kasur yang dibuat secara hand made oleh pembuat kasur keliling itu ternyata masih ada peminatnya diantara gempuran spring bed dan kasur busa/foam.  Selain masih ada penjajanya secara berkeliling kampung, toko pembuat kasur kapuk pun masih ada yang survive sampai sekarang, contoh nya yang terletak di Jl. Otista Bandung.

Mengapa para produsen kasur kapuk masih ada, ya pastinya karena masih ada peminatnya lah ya, seperti si om tetangga saya yang baru saja mengganti kasur kapuk lamanya dengan yang baru.

Sebenarnya apa sih yang membuat orang masih setia menggunakan kasur kapuk? Salah satunya adalah kasur kapuk ini lebih adem bila di gunakan di banding kasur busa, karena kapuk atau kapas adalah bahan dasar kain katun, dan kain katun akan terasa adem kan bila digunakan?
Salah dua nya adalah karena kasur kapuk bisa di cas, whaaaat?  Ah, sudahlah jangan mangap kayak gitu, beneran kok, prinsipnya agak agak nyontek batre nihm gitu deh, bila terasa sudah agak agak keras karena kekurangan energi pengempuk, cas lah si kasur di bawah sinar matahari yang terik, niscaya kasur kapuk itu menjadi empuk kembali. Sip kan? Siip dong.

Tapi sebenarnya diantara kelebihan kelebihannya yang sungguh sangat gemilang, ada juga kekurangan dari kasur yang biasanya berpasangan dengan dipan itu, diantaranya adalah suka dihuni oleh tinggi/bangsat/tumilak, jadi si binatang penghisap darah itu suka sekali sembunyi diantara jahitan benang kasur dan lipatan lipatan kain kasur, tapi gapapa lah ya, lumayan kan bisa jadi temen ngobrol kalo lagi dijangkitin virus insomnia.  Dan jauhkan lah sang kasur dari air, waaah ini nih, kalo yang rumahnya rawan banjir gak dianjurkan memiliki dan menggunakan kasur kapuk, karena kasur kapuk susah keringnya, nelangsa banget kan, udah banjir, gak ada sinar matahari, di hair/hand dryer butuh waktu yang lama dan tagihan listrik pasti bengkak, mau di masukin ke oven ala Mr. Bean, oven nya siapaaa yang segede kasur? Kasur aja gak segede oven. Aah, ya sudahlah pusing mikirinnya.  Satu lagi kekurangan kasur kapuk adalah pemicu alergi, yaaa bagi yang punya alergi dengan serat serat kapuk, gak usahlah bela belain pake tu kasur, leave it or leave it, ya leave it aja deh, gak ada untungnya malah bikin alergi, gatel gatel, merah merah, bentol bentol dan akhirnya harus bersua dengan dokter langganan, males banget kan?

Nah begitulah kira kira kisah seputar kasur kapuk yang sempat dan masih menjadi buah bibir dan produk yang digandrungi jaman dulu, sekarang bahkan dimasa yang akan datang oleh para penggemar setianya.

#salam kasur kapuk, empuk empuk adem

Published with Blogger-droid v2.0.10

Thursday, March 14, 2013

TINJAU PRODUK : Attack Deterjen plus Softener

Setelah beberapa kali meninjau film, album musik, dan buku, tibalah saatnya saya sebagai mahluk yang sedikit nyaris konsumtif meninjau peralatan atau produk produk rumah tangga yang pernah saya gunakan.  Perlu dicatat bahwa saya gak bermaksud ngiklan, buat apa hayooo dibayar aja kagak, saya hanya ingin sharing sedikit pengalaman pait manis dalam hal penggunaan produk produk tersebut.  Mudah mudahan bisa bermanfaat, sudah, sekian.

Eh, baru say hello koq sudah sekian, baiklah, mari kita mulai.

Produk pertama yang saya mau ceritakan adalah sebuah produk deterjen dari KAO bernama ATTACK SOFTENER PLUS.  Deuh, mantep ya nulisnya pake huruf gede gede.  Sebagai jenis deterjen yang bisa digunakan untuk mencuci dengan tangan dan mesin, merk ini cukup mumpuni dalam hal membersihkan kotoran, melembutkan dan mengharumkan pakaian.  Jadi, gak usah lah ya pake larutan pewangi dan pelembut lagi, si Attack ini sudah 3 in 1, wanginya lembut gak norak dan masih nempel sampai pakaian kering.  Tapi bagi tangan tangan sensitif yang alergi terhadap deterjen, dianjurkan mencuci dengan mesin cuci saja karena si Attack ini agak keras sehingga bisa membuat tangan menjadi kasar, gatal gatal dan pecah pecah.  Tapi over all, produk yang tersedia dalam kemasan 23, 50, 450, dan 800 gr ini cukup memuaskan.  Untuk harga, deterjen ini memang berada di cluster atas alias lebih mahal dibanding deterjen merk lain, tapi worth it kok, harga memang gak pernah bohong. 

Produk   :  Attack, deterjen plus softener
Kisaran harga : Rp. 14,500 - Rp. 15,600,- untuk kemasan 800 gr.
Toserba Yogya pernah membanderol harga Rp. 9,900,- untuk promo harga heran jumat, sabtu, minggu.
Produsen : KAO

Published with Blogger-droid v2.0.10

TINJAU FILM : So undercover

So undercover adalah film remaja bergenre komedi romantis yang diperankan oleh Miley Cyrus putri dari penyanyi country Billy Ray Cyrus, dan Jeremy Piven, aktor yang pernah membintangi film the black hawk down, serendepity dan the runaway jury.

Film ini bercerita tentang seorang private investigator yang disewa oleh FBI *yang akhirnya ketauan bukan FBI yang asli* untuk melindungi putri dari seorang saksi kunci kasus mafia setempat, dengan menyamar menjadi seorang mahasiswi pindahan yang berasal dari Hawaii, dan tinggal di asrama putri.

Film yang kisahnya senada dengan “Never been kissed“ nya Drew Barrymore ini agak sedikit membosankan. Jalan cerita yang dibangun dari scene satu ke scene lainnya mudah di tebak. 

Film yang berdurasi sekitar 104 menit itu terasa ringan, flat, dan tidak meletup letup.  Dengan komedi yang tipis, film ini terasa kehilangan gregetnya.
Ya cukuplah untuk hiburan selingan ketika tidak ada lagi film yang lebih bagus untuk di tonton.

Starring :
Miley Cyrus, Jeremy Piven, Alexis Knapp, Jason Bowman.

Directed :
Tom Vaughan.

Published with Blogger-droid v2.0.10

Wednesday, March 13, 2013

TINJAU FILM : Here comes the BOOM

Baru saja tamat nonton film nya komedian Kevin James yang berjudul “Here comes the boom“.  Film bergenre drama komedi ini cukup menghibur dengan hal hal lucu yang bisa membuat tertawa.  Film yang berbau sport mixed martial arts ini adalah film yang menceritakan tentang seorang guru biologi yang dengan heroiknya mengikuti olahraga pertarungan gaya bebas yaitu UFC (Ultimate Fighting Championship).

Diceritakan, seorang guru biologi bernama Scott Voss, yang tergerak hatinya untuk mengumpulkan dana demi menyelamatkan kelas musik yang nyaris akan dihilangkan karena sekolah kehabisan uang untuk mendanainya.  Bila kelas musik dihapuskan, otomatis guru musiknya pun bakal di PHK. Dan Voss tidak mau, temannya itu di PHK. Guru musik bernama Marty itu diperankan oleh Henry Winkler. Selain mengajar di sekolah, Voss juga mengajar tentang ketatanegaraan bagi para imigran yang ingin menjadi warga negara Amerika.  Nah,dari salah satu muridnya yang berkebangsaan Belanda bernama Niko, Voss terinspirasi untuk ikut kejuaraan UFC, karena tertarik dengan bayarannya yaitu $10,000 walaupun kalah.
Dari situlah cerita dibangun, dengan bimbingan Niko, Voss pun mulai mengikuti perlombaan skala kecil sampai akhirnya berlanjut ke tingkat profesional yaitu ke kejuaraan UFC di Las Vegas.  Dan bisa ditebak cerita selanjutnya, sang guru pun menang dengan gemilangnya. Apa sih yang gak mungkin di Amerika sana, dan hal itulah yang menjadi inti dari film ini, semua hal menjadi mungkin bila kita berjuang dan berusaha dengan keras.

Di film ini selain Salma Hayek, bermain pula penyanyi asal Philipina, Charice yang berperan sebagai murid Voss bernama Melia, dan saya baru menyadari bahwa Melia itu Charice, ketika dia menyanyikan lagu Holy Holy nya Neil Diamond sebelum Voss bertarung di ring kelas berat UFC di Las Vegas melawan juara bertahan Ken Dietrich.

Banyak dialog dan adegan yang lumayan mengundang tawa maupun sekedar cengir kuda. Dan salah satu kalimat perkenalan di UFC yang diteriakan oleh Joe Rogan, salah satu komentator UFC ini lah yang sedikit membuat saya nyengir: " We have a very interesting debut tonight, Scott Voss, a biology teacher from Boston. The good news: He was a division-I college wrestler. The bad news: That was 20 years ago."

Dengan backsong dari POD, Godsmack dan lainnya, film ini terasa sangar tapi tetep menggelitik.
 
Lumayan lah ya, nonton film ini untuk refresing, ringan,lucu, alurnya cepat dengan wajah wajah familiar.

Starring : Kevin James, Salma Hayek, Henry Winkler, Charice, Joe Rogan

#salam UFC

Published with Blogger-droid v2.0.10

Tuesday, March 5, 2013

Sebuah tempat yang indah bernama pohon

Membaca komen di status teman saya, teh Rini, tentang seorang anak yang pagi pagi sudah nangkring di atas pohon mangga, membawa ingatan saya kembali ke beberapa puluh tahun  yang silam, persis sama dengan si anak tadi yaitu dimana saya masih suka nangkring di atas pohon jambu batu merah yang berdiri tegak di halaman rumah.

Selain pohon mangga, pohon jambu batu yang sudah cukup umur sampai yang nyaris menua adalah pohon yang ideal untuk melaksanakan kegiatan pernangkringan, tepat seperti pohon jambu saya dulu.  Walaupun tidak bersertifikat ala kucing mainecoon, tidak jelas siapa orang tuanya tapi pohon jambu  itu adalah pohon jambu cluster menengah keatas, terbukti dengan penampilan fisiknya dan buah yang dihasilkannya.  Pohon jambu saya itu mempunyai batang yang kokoh dengan  cabang cabangnya menjulur bak kaki kaki craken, ranting rantingnya berkelompok menyangga dedaunan yang lebat merimbun.  Bila sedang musimnya tiba, buah buah jambu itu bergelantungan indah, dari yang meranum sampai menguning.

Ritual pernangkringan itu biasanya dilakukan setelah pulang sekolah, kecuali hari minggu atau libur.  Di siang yang cerah, angin berhembus perlahan menggoyang goyangkan cabang cabang pohon.  Duduk di salah satu cabang yang menjulur malas ke jalan sambil menikmati sebuah jambu mengkal adalah hal yang luar biasa nikmatnya. Sensasinya sama seperti melahap nasi dan lauknya di sebuah saung tengah sawah sambil menikmati pemandangan bulir2 padi yang bergemerisik menguning.

Berdiam diatas pohon memang tiada dua rasanya.  Tidaklah mengherankan bila banyak yang menjadikan sebuah pohon sebagai tempat bermain, beristirahat, menyendiri, mencari inspirasi dan lain sebagainya, bahkan mahluk selain manusia pun betah bersemayam di pepohonan yang besar dan rimbun :D
Jadi jangan heran bila seorang David Beckham rela membelikan ketiga anak lelakinya sebuah rumah pohon yang harganya sekitar Rp. 183 juta.  Penulis novel Harry Potter, J.K. Rowling, membangun rumah pohon lengkap dengan terowongannya di Edinburgh yang berharga sekitar Rp. 3,5 milyar, mengapa mereka rela merogoh kocek dalam dalam demi sebuah rumah diatas pohon, mungkin karena hal itu memberikan kegembiraan tersendiri bagi anak anak bahkan orang dewasa sekalipun.

Pohon adalah sahabat anak anak, banyak anak sepertinya punya cerita tersendiri dengan sebuah pohon. Coba kita tengok film film anak dari negeri barat sana, cerita yang bersettingkan rumah pohon sudah tidak asing lagi.  Atau jangan jauh jauh deh, di film indonesia yang berjudul “get married“ pun *bila saya tidak salah lihat* kita bisa melihat sebuah rumah pohon dijadikan tempat nangkring para pemeran utamanya, padahal mereka bukan lagi kanak kanak. 

Jadi alangkah menyenangkannya bila kita masih mempunyai sebuah pohon besar yang kelak bisa diwariskan ke anak cucu kita, untuk ditangkringi.
Dan saya bersyukur bahwa saya pernah di beri kesempatan untuk merasakan bagaimana asiknya nangkring diatas pohon, yang membuat masa kanak kanak saya menjadi lebih indah, sebagaimana anak tetangganya teh Rini, di Manglayang sana.

Pohon mangga depan rumah, tetaplah tegar dan sangar !!!

#salam nangkring di pohon.

Published with Blogger-droid v2.0.10

Football without supporters is nothing

“football without supporters is nothing“ begitu kalimat yang terjeplak jelas di punggung kaos berwarna biru seorang suporter kesebelasan tim sepakbola, si maung bandung aka  pangeran biru, alias PERSIB.  Ya, suporter memang sangat berpengaruh bagi dunia persepakbolaan, sebegitu berharganya suporter sebuah kesebelasan sampai diberi julukan sebagai pemain ke 12.  Dan yang saya tau, para suporter persib ini mempunyai suatu wadah yang menaungi mereka diantaranya viking dan bomber yaitu bobotoh maung bandung bersatu.

Hari minggu kemarin, si maung ini punya jadwal pertandingan kandang lawan musuh bebuyutannya yaitu persija “the jak“, suporter kedua kesebelasan ini gosipnya jarang banget akur, padahal kan kalo akur, bisa dijadiin cerita sinetron dengan judul “Jak and the giant maung“ saingan dengan film jack and the giant slayer.

Bermain di stadion Jalak Harupat yang kapasitasnya lebih besar dari stadion Siliwangi membuat banyak sekali suporter yang berbondong bondong pergi untuk menonton tim kesayangan mereka, with or without ticket.  Gelombang kedatangan suporter bagaikan tsunami, tumpah ruah di jalan sejak pukul 11 siang, padahal pertandingan baru akan di mulai pukul 3 sore.  
Macet? Tentu iyaaa, tanpa adanya event itu saja jalanan kopo sudah macet apalagi ditambah dengan ratusan bahkan mungkin ribuan orang yang berdesak desakan ingin segera sampai di stadion yang terletak di wilayah kabupaten Bandung tersebut.

Dan gaya nya suporter ini sodara sodara patut diacungi peureub atau kalo bahasanya billy corgan blinking with fist, ngiceupan dengan peureub haha.

Menurut pandangan saya yang awam ini, ada beberapa macam tipe suporter di jalan, berdasarkan kendaraan yang digunakannya :

1.  Jalan kaki, maksudnya kendaraannya kaki punya sendiri bukan punya orang lain ya, kalo pake yang orang lain berarti harus ngerental.  Nah, tipe suporter pejalan kaki ini adalah tipe yang harus diacungi golok eh jempol karena mereka ini punya prinsip yang seteguh kukuh dan selapis legit eh baja, betapa tidak, panas, terik, hujan, debu, dilabrak semua demi satu tujuan, memberi dukungan kepada tim kesayangannya tanpa pamrih. Berjalan beberapa kilometer dengan kondisi dan situasi yang tidak bersahabat dijalan adalah hal yang jelas terpampang nyata *hiih syahroni* bikin bete yang ngeliat apalagi yang ngejalaninnya.Enggak? Yaaa terserah lah ya, bukan saya kok yang ngejalanin nya, tapi anda anda sekalian yang teguh kukuh berlapis baja beton bertulang.  Tapi suporter jenis ini lah yang sedikit agak sopan berlalu lintas, jalannya selalu di troroar, gak selap selip, dan gak ribut.  Tapi kasihan juga sih, karena suka telat jadi  kebagiannya nonton babak kedua itupun kalo punya tiket.  Tapi ada yang sedikit menganggu pikiran saya, kenapa air mineral yang mereka punya, bukannya diminum malah di banjurin ke kepala, nanti kalo haus pigimana, hayooo.

2.  Beroda 2 atau bermotor, nah kalo yang ini pure patut diacungi jempol gajah, sukur sukur jempolnya gak sengaja nginjek nginjek tanpa toleransi.  Berisiknya minta ampun bukan karena mulut tapi karena bunyi knalpot motor yang gas nya di mainkan dan klakson yang nyaring bikin rawing telinga.  Satu motor kadang dinaiki oleh tiga bahkan empat orang, satu keluarga juga pernah ada, tanpa helm, positip thinking ah mungkin gak punya helm karena ilang, dijual buat beli tiket, gak SNI takut kena razia #eh
atau habis keramas berjamaah menyucikan diri sebelum liat pertandingan agar dijauhkan dari godaan syaitan yang terkutuk sehingga tim nya pulang nanti bisa dengan lantang menyanyikan lagu we are the champions nya mas predi merkuri, top deh.  Rombongan yang satu ini adalah rombongan terbesar dalam jumlah, inginnya disetarakan dengan rombongan moge yang kalo lewat di kawal om pol.  Mereka ini adalah suporter yang ingin cepat sampai dan duduk manis di stadion, dengan mengerahkan segala daya upaya, selap selip, main gertak ke pengendara lain, sok spesial, sok unjuk kabisa berakrobat ria di jalan, ngibar2in bendera serasa karnaval tujuh belasan, pokoknya wow banget deh. Bila pejalan kaki itu tipenya penyabar, yang ini tipenya gak sabar dan cenderung kurang ajar tsk tsk.

3.  Beroda 4 atau lebih bisa berupa kendaraan pribados, angkot, elf, bis, bahkan kalo memungkinkan kontainer pun bisa unjuk gigi atau lebih hot lagi kalau bisa, kereta api pun disuruh mencium aspal.  Kendaraannya sih biasa biasa saja, tapi penumpangnya itu yang bikin was was.  Dengan penumpang yang melebihi kapasitas, kepala tungal tongol, berisik mulut, naik di atap sambil teriak2 ala tarzan yang kehilangan si ape.  Mobil pribados pun hilang keeleganannya, dengan bagasi yg dibuka dan diisi orang, para penumpangnya pun kehilangan ke carjenikannya karena tidak tertib berlalu lintas.  Suporter macam ini adalah tipe suporter yang suka berserikat dan berkumpul, suka berkomunitas, sambil arisan kaos mungkin, memusyawarahkan yel yel yang bakal diteriakkan, pada intinya mereka ini adalah orang2 yang solider dan kompak.  Bagus sih asalkan gak merugikan orang lain, selama mereka mau menanggung akibat yang akan menimpa mereka bila tertimpa sesuatu dan tidak menyalahkan orang lain yang tidak bersalah, menurut saya suporter yang ini fine fine saja.  Karena armada yang dipakainya besar besar jadi memang agak sulit untuk selap selip sehingga gak terlalu bikin bibir keriting pengguna jalan lainnya, ya sedikit ikal sih iya.  Kejelekan dari suporter ini adalah mereka mengundang bahaya apabila nangkring diatap kendaraan, inginnya terlihat sok jago, gagah, berani, malah bisa berujung mati konyol, demi apa coba?  Demikian?

Menjadi suporter adalah hak masing masing orang, gak ada larangan dan undang undangnya, tapi bakal lebih elegan dan terhormat apabila menjadi suporter yang berbudi pekerti, tidak melanggar aturan, baik hati dan tidak sombong.  Sungguh ironis, bila niat bersuka ria mendukung tim tercinta harus berujung dengan kesedihan anggota keluarga yang  tiba tiba ditinggalkan.

#salam adjat sudrajat

Published with Blogger-droid v2.0.10